Emoji adalah gambar kecil yang digunakan untuk menyampaikan emosi, konsep, atau ide dalam teks digital. Istilah "emoji" berasal dari bahasa Jepang, di mana "e" berarti gambar dan "moji" berarti karakter atau huruf. Emoji sering kali digunakan sebagai cara ekspresif untuk menambahkan nuansa atau konteks tambahan dalam komunikasi teks yang sering kali kurang ekspresif secara emosional.
Emoji pertama kali dikembangkan oleh Shigetaka Kurita pada tahun 1999 di Jepang untuk platform perpesanan bernama i-mode milik NTT Docomo. Tujuan awalnya adalah untuk memungkinkan pengguna menyampaikan pesan dengan cara yang lebih visual dan ekspresif daripada teks biasa.
Emoji digunakan di berbagai platform dan aplikasi, termasuk pesan teks, media sosial, email, dan bahkan dokumen bisnis. Penggunaan emoji tidak hanya terbatas pada pengiriman pesan pribadi, tetapi juga dalam konteks pemasaran, desain web, dan komunikasi formal dan informal lainnya.
Emoji datang dalam berbagai bentuk dan makna. Ada emoji yang mewakili ekspresi wajah (senyum, sedih, marah), objek (mobil, makanan, binatang), aktivitas (olahraga, musik), tempat (bangunan, alam), simbol (panah, bintang), dan banyak lagi. Pada tahun-tahun terakhir, standar Unicode telah secara teratur menambahkan lebih banyak emoji baru untuk mencerminkan keanekaragaman budaya dan kebutuhan komunikasi global.
Teknisnya, emoji diimplementasikan menggunakan kode Unicode, yang memastikan bahwa emoji dapat dikenali dan ditampilkan secara konsisten di berbagai platform, perangkat, dan aplikasi. Unicode mengelola daftar semua karakter dan simbol yang digunakan dalam berbagai bahasa di dunia, termasuk emoji.
Emoji telah memiliki dampak signifikan dalam budaya digital dan komunikasi online. Mereka membantu memperluas cara kita menyampaikan emosi dan ide, serta mempromosikan pemahaman lintas budaya dengan cara yang lebih visual dan universal.
Secara keseluruhan, emoji adalah alat komunikasi digital yang penting dan populer, mengubah cara kita berinteraksi secara online dengan menambahkan dimensi ekspresif baru ke dalam teks. Mereka mewakili evolusi dalam cara kita menyampaikan dan memahami emosi dan ide dalam era digital ini.
